Buntok (BorneoToday) – Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri mengatakan, gerakan pangan murah yang dilaksanakan polres setempat merupakan langkah nyata menjaga stabilitas harga dipasaran.
“Gerakan ini juga merupakan langkah dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan harga pangan yang lebih terjangkau,” katanya saat menghadiri peluncuran kegiatan tersebut, di Buntok, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi penting menjadi semakin penting menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju.
Tema ini juga lanjut dia, mengingatkan kita persatuan dan kedaulatan harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan salah satunya dengan memastikan kebutuhan dasar rakyat terpenuhi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Barito Selatan sebagai penggagas dan pelaksana utama kegiatan ini,” kata Eddy Raya Samsuri.
Menurut dia, kepedulian dan langkah nyata yang diambil jajaran Polres Barito Selatan menjadi bukti nyata tugas menjaga keamanan dan ketertiban dapat berjalan beriringan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap, melalui gerakan pangan murah ini, masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dan daya beli tetap terjaga serta inflasi daerah dapat terkendali.
“Semoga gerakan pangan murah seperti ini terus berlanjut dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut berkontribusi demi kemajuan Barito Selatan,” kata Eddy Raya Samsuri.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Jecson R Hutapea mengatakan, selain di Polres, gerakan pangan murah ini juga dilaksanakan pada polsek dienam kecamatan di wilayah setempat.
“Terkait dengan gerakan pangan murah ini, kita telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menyiapkan beras SPHP yang didistribusikan kepada masyarakat Barito Selatan,” ucapnya.
Ia menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya Polri dan Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat guna mewujudkan stabilitas ekonomi yang lebih baik.
“Untuk harga eceran tertinggi (HET) beras kemasan lima kilogram tersebut Rp65.500 dan dalam kegiatan gerakan pangan murah ini dijual dengan harga Rp50 ribu,” jelasnya.
Jecson berharap, kegiatan tersebut tidak hanya sampai disini, akan tetapi dapat menjadi agenda rutin dan berkelanjutan serta menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di wilayah Barito Selatan.
Acara gerakan pangan murah yang berlangsung di halaman Mapolres lama tersebut dihadiri Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.***