BORNEOTODAY, Buntok – Kepala Kemenag Barito Selatan, Arbaja mengharapkan Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU atau LKKNU setempat mampu memberikan masukan dan pembinaan bagi generasi milenial.
Hal tersebut disampaikan Arbaja yang juga ketua NU Barito Selatan saat membuka kegiatan pembinaan generasi milenial yang dilaksanakan LKKNU Barsel, di aula Kemenag. Jumat, 4 Oktober 2024.
“Kegiatan yang dilaksanakan LKKNU ini sangat strategis,, karena sasaran generasi penerus kita atau generasi milenial.. Oleh sebab itu kita berharap LKKNU mampu memberikan pembinaan dan masukan,” kata Arbaja.
Karena memang, lanjut dia, tantangan generasi milenial ini sangat luar biasa mengenai teknologi. Namun juga jangan sampai penguasaan teknologi tersebut berdampak negatif.
Baik bagi diri sendiri, bagi keluarga, serta bagi orang-orang disekitarnya atau lingkungan. Oleh sebab itu penguatan nilai-nilai agama terkait pembinaan generasi milenial ini sangat penting.
“Keberadaan LKKNU sangat terasa di masyarakat kita. Banyak kegiatan yang telah dilakukan. Tanggungjawab membina generasi milenial tidak hanya LKKNU namun tanggung jawab kita semua,” kata dia.
Ia menambahkan jika generasi penerus baik maka sudah pasti akan lebih baik lagi, namun jika sebaliknya maka apa yang diperjuangkan selama ini akan menjadi sia-sia.
Sementara sekretaris LKKNU Barsel, Tri Wahyu Irianto mengatakan kegiatan pembinaan generasi milenial ini merupakan program kerja yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kenapa kami mengarahkan kepada generasi muda, karena mereka adalah ujung tombak kita pada masa akan datang,” ucap dia.
Harapannya, lanjut dia, agar mereka jangan sampai salah melangkah kedepan. Apalagi teknologi maju pesat.
“Mari kita samma-samma mengarahkan generasi milenial ini agar pemanfaatan teknologi bisa digunakan ke arah positif,” ucap dia. (GB)
