Ratusan Peserta se-Kawasan Resort/Carest Barsel-Bartim Mengikuti Seminar Sehari Sosialisasi Pelayanan Gereja Bagi Penyandang Disabilitas

oplus_2
oplus_2

BORNEOTODAY, Buntok – Kurang lebih 226 peserta sekawasan resort/carest Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur  mengikuti seminar sehari sosialisasi pelayanan gereja bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan resort GKE Buntok dan dibuka wakil ketua umum MPH Sinode Banjarmasin, Pdt Kinarung Maleh di Gereja Imanuel Buntok, Jumat, 11 Oktober 2024.

“Ini kita lakukan salah bentuk dalam rangka mendukung kegiatan majelis sinode berinduk organisasi mengenai pelayanan untuk kaum disabilitas. Karena umat tidak semuanya dengan kondisi fisik dan mental yang sempurna,” kata ketua Resort GKE Buntok, Pdt. Samuel Anugrahu.

Ia mengatakan Gereja tidak bisa menutup mata terkait dengan hal tersebut bagi para disabilitas prinsipnya diperlakukan dan dianggap sama dengan sesama.

Bahkan mereka bukan hanya untuk dikasihani, tetapi mereka juga punya talenta atau kelebihan-kelebihan.

“Mereka kita rangkul dan diajak sama-sama dengan gereja melayani, bahkan bisa member support atau semangat bagi yang lain dalam keadaan keterbatasan,” kata dia.

Ia menyampaikan hal ini dilakukan agar penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama, sehingga tidak dianggap sebagai kelompok yang berbeda atau kelompok khusus.

Melainkan bagian yang utuh dari gereja sama seperti yang lain. Gereja juga melibatkan mereka agar diperlakukan setara dengan anggota jemaat yang lainnya, saling terhubung dan berelasi..

“Sehingga dapat memiliki kesempatan untuk terlibat dan bersama-sama mengkreasikan  ibadah, doa, persekutuan, pendidikan dan pelayanan serta gereja mampu memberikan sosialisasi untuk warga jemaat sehingga stigma negatif tentang penyandang disabilitas dapat dihilangkan,” ucap dia.

Menurutnya tujuan kegiatan ini agar GKE menjadi gereja inklusi yang ramah terhadap Penyandang Disabilitas. Kemudian memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta seminar dalam melayani para penyandang disabilitas baik di gereja maupun di masyarakat.

Membangun akses GKE untuk menerima penyandang disabilitas di Gereja dengan keramahtamahan. Contohnya menyediakan kurikulum atau ibadah yang dapat diakses oleh Penyandang Disabilitas.

Dan memberikan kesempatan bagi Penyandang Disabilitas untuk beribadah, berdoa, menerima pendidikan dan melayani dalam persekutuan dengan sesama anggota gereja.

Ditempat yang sama ketua panitia kegiatan Joni Ngindra membeberkan kegiatan ini diikuti kurang lebih 226 peserta dari 20 resort dan carest GKE Se Kawasan Barito Selatan dan Barito Timur.

Setiap Resort dan Carest bisa mengutus paling banyak 5 orang yaitu Ketua Resort/Carest, Pendeta, Bidang Diakonia, dan Penatua/Diakon.

Ia menambahkan diharapkan setelah kegiatan ini peserta seminar mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk melayani penyandang disabilitas baik di gereja maupun di masyarakat.

Kemudian akses untuk menerima kehadiran para penyandang disabilitas di Gereja dengan keramahtamahan, kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk beribadah, berdoa, menerima pendidikan, dan melayani dalam persekutuan dengan sesama anggota gereja.

Serta Gereja terbuka bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam berbagai area pelayanan, dimana semua orang saling mendengar, membangun persahabatan sejati, saling menghormati, memulihkan keadilan serta memberi pengampunan.

“Para Penyandang Disabilitas tidak hanya diberikan akses untuk beribadah, tetapi diterima secara penuh dan dapat berpartisipasi dalam kehidupan dan pelayanan gereja,” ucap dia.

Adapun fasilitator dan narasumber kegiatan ini difasilitasi Ketua departemen Dkn. Lawina, SE, MM, ketua Majelis Resort GKE Buntok, Pdt.Samuel Anugrahnu,M.Th

Sementara narasumber MPH Sinode GKE, DSPMD Kabupaten Barito Selatan, Yakkum Yogyakarta. (UB) 

Array

Berita Lainnya

Cari Berita

Populer

Eid al-Fitr Greeting Portrait Poster_20250330_062419_0000
IMG-20250219-WA0112

Berita Terbaru

iklan-1-1

Berita Daerah