BORNEOTODAY Buntok – Tidak heran jika dewasa ini, acap kali dijumpai sekolah yang mempunyai luasan lahan terbilang fantastis. Namun sangat sedikit sekolah yang bisa mengelola lahan yang sebegitu luas tersebut.
Seperti lahan yang dipunyai SMKN 2 Buntok. Lahan sekolah yang cukup luas itu, perlu sekali untuk dikembangkan oleh para siswa yang bersekolah di sana. Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPRD Barsel Yangsi Hartini, Minggu 24 November 2024.
Menurut politisi PDIP Barsel itu, bahwa pertama dengan lahan yang luas tersebut para siswa bisa memanfaatkannya menjadi obyek pembelajaran.
Kemudian yang kedua, hasil dari pengolahan lahan itu dapat membantu sekolah untuk mengembangkan diri menjadi sebuah sekolah kejuruan yang diunggulkan di Barsel.
“Semoga untuk tahun – tahun selanjutnya, Pemkab Barsel dan Pemprov Kalteng bisa mengembangkan lebih lanjut sekolah kejuruan itu, Supaya menjadi sekolah unggulan di Kalteng bidang pertanian,” harap Yangsi Hartini.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia, bahwa SMKN-2 bisa menjadi tempat tujuan belajar agribisnis ataupun agroindustri bagi peserta didik.
Namun, perlu diperhatikan pula sambungnya, dengan kondisi lahan luas yang dimiliki SMKN 2 Buntok tersebut, pengawasan terhadap tindak tanduk para siswa lebih diperketat. Mengingat sekeliling sekolah terbilang masih berupa hutan.
“Ada baiknya jika pihak sekolah terutama bagian keamanan asrama agar ekstra dalam melakukan pengawasan. Sehingga anak-anak yang bersekolah dan tinggal di asrama bisa fokus belajar, tidak berkeliaran ke mana-mana,”pintanya.(UB)
