BORNEOTODAY, Buntok – Pada tahun 2025 ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Barito Selatan memfokuskan swasembada pangan.
Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Barsel, Ida Safitri, Kamis, 9 Januari 2025.
Ida Safitri mengatakan pihaknya akan mensinergikan program dari pusat yakni cetak sawah dan oplah. Untuk cetak sawah ini pilot project di kecamatan Dusun Selatan yakni kelurahan jelapat dan hilir sper tepatnya di Buntok seberang.
“Kita akan membuka lahan di Buntok seberang nanti sekitar 400 hektar, namun menunggu Survei Investigasi dan Desain (SID) dari universitas dari Makasar,” kata Ida Safitri.
Menurutnya setelah survey investigasi desain akan mengetahui berapa hektar yang layak dipergunakan.
Kemudian, lanjut dia, untuk penguatan ketahanan pangan pihaknya juga melakukan penanaman komoditi unggulan seperti jagung dan tanaman holtikultura lainnya.
“Selain itu juga kita tetap memberikan bantuan bibit ikan, ternak ayam dan itik bagi petani. Ini merupakan salah satu upaya mempersiapkan dapur umum penguatan ketahanan pangan,” beber dia.
Hal tersebut, lanjut dia, juga salah satu upaya mewujudkan program pemerintah pusat yakni makan gratis dan bergizi.
Ia menambahkan sementara untuk oplah yang telah dilaksanakan akan tetap dikawal serta memberikan bantuan olah lahannya serta dilakukan pertanaman.
“Kemudian kita akan coba menganalisis waktu pertanaman untuk menghindari banjir serta mengurangi resiko gagal panen,” ucap dia. (UB).
